"Cara Menghitung Rating Sebuah Program Acara Di Televisi"
Awalnya saya juga bingung,. Si Gimana ya caranya ngitung Rating suatu program TV, itu program berapa org yang nonton...
Simak aja dech...
Pasti anda semua sudah sering mendengar jikalau sebuah program televisi
itu ratingnya tinggi atau rendah, kali ini saya menyajikan bagaimana
sebuah program televisi mendapatkan rating tinggi atau rendah. Cara
penghitungan rating televisi ialah menggunakan sistem TAM (Television
Audience Measurement).
Bagaimana pengambilan data kepemirsaan televisi dilakukan?
Pesawat-pesawat TV dan peralatan lain yang dihubungkan dengan TV,
misalnya DVD player, Play Station, dll di masing-masing rumah panel
dipantau secara elektronik oleh sistem Peoplemeter. Masing-masing
anggota rumahtangga diberikan sebuah tombol khusus pada handset
Peoplemeter (misalnya tombol 1 untuk Ayah, tombol 2 untuk Ibu, dsb).
Anggota rumahtangga diminta untuk menekan tombol handset pada saat
menonton TV, dan menekan kembali ketika selesai menonton. Pengambilan
data dilakukan melalui dua sistem, yaitu online dan offline. Pada sistem
online, data diambil setiap malam melalui sistem telepon yang diset
secara otomatis dan dihubungkan dengan sistem pengolahan data sentral di
kantor AGB Nielsen Media Research. Sistem online ini dilakukan untuk
penarikan data harian (daily rating) di kota Jakarta, Bandung, dan
Surabaya. Sedangkan rumah panel yang masih offline di kota lainnya akan
didatangi petugas Liaison Officer untuk mengganti modul (alat perekam
data) setiap hari Minggu untuk data kepemirsaan hari Minggu hingga Sabtu
pada minggu sebelumnya.
Siapa saja yang dijadikan panel dalam pengukuran kepemirsaan televisi (Television Audience Measurement)?
Anggota dari rumahtangga yang memiliki pesawat televisi dalam kondisi
berfungsi dengan baik dan berusia 5 tahun ke atas. Semua rumah tangga di
10 area survei AGBNielsen memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi
panel melalui penyaringan dan pemilihan dengan metode stratified random
sampling (penarikan sampel secara acak bertingkat yang dimulai dari
tingkat kotamadya hingga ke tingkat RT/Rukun Tetangga; dari
masing-masing RT terpilih dipilih satu rumahtangga untuk menjadi panel).
Dengan demikian, tidak ada satu rumahtangga pun yang dapat mengajukan
diri untuk menjadi panel.
Bagaimana metode Stratified Random Sampling dilakukan dalam proses pemilihan panel?
Pertama-tama, 50 unit rumah tangga dalam lokasi yang memiliki TV dan
berada pada lokasi yang berdekatan dikelompokkan dalam sebuah Primary
Sampling Unit (PSU). Kemudian, pada masing-masing PSU, rumah-rumah dalam
interval tertentu didata demografinya. Kemudian hasil pendataan
tersebut dikompilasi, dan dipilih secara acak rumah tangga untuk
dijadikan panel dengan mempertimbangkan proporsi umur, gender, serta SES
sesuai dengan kondisi populasi. Proporsi populasi didapatkan dari hasil
TV Establishment Survey.
Apakah yang dimaksud dengan TV Establishment Survey ?
TV Establishment Survey merupakan survei yang dilaksanakan secara tahunan dan bertujuan untuk :
1. Menetapkan ukuran dan profil demografi penduduk yang memiliki
televisi di kota-kota yang dijadikan target Peoplemeter, juga
karakteristik penerimaan televisi serta detail kepemilikan barang-barang
rumah tangga dari rumah-rumah di area-area itu.
2. Untuk
mengidentifikasi variabel-variabel demografik untuk penghitungan jumlah
populasi yang sebenarnya dan proyeksi selama pembuatan TV rating. Juga
untuk mengetahui jumlah total masing-masing variabel.
3. Untuk membentuk kelompok rumah tangga menjadi panel Peoplemeter.
4. Untuk menetapkan atau meninjau variabel kontrol dan matrix kontrol untuk pemeliharaan panel.
Mengapa tingkat penyebaran panel tidak sama di tiap kota?
Survey AGBNielsen mencakup 10 kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya,
Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan
Banjarmasin. Tingkat penyebaran panel didasarkan pada survei awal atau
Establishment Survey (ES) di 10 kota tersebut. Dari ES, akan didapatkan
jumlah rumah tangga (berusia 5 tahun ke atas) yang memiliki TV yang
berfungsi dengan baik atau disebut populasi TV. Dari populasi TV, akan
diperoleh proporsi populasi TV untuk masing-masing area. Berdasarkan ES,
proporsi populasi TV di 10 kota secara berturut-turut adalah:
Jakarta-55%, Surabaya-20%, Bandung-5%, Yogyakarta-5%, Medan-4%,
Semarang-3%, Palembang-3%, Makassar-2%, Denpasar-2%, dan Banjarmasin-1%.
Dengan demikian, jumlah panel yang direkrut adalah berdasarkan pada
proporsi populasi TV di masing-masing kota tersebut. Dengan kepemilikan
TV di Jakarta adalah 55% dari total kepemilikan TV di 10 kota, maka 55%
panel yang direkrut ada di Jakarta, dst.
Hal yang sama juga berlaku
dalam hal penyebaran panel berdasarkan target pemirsa, misalnya Status
Ekonomi Sosial (SES), pendidikan, pekerjaan, dsb. Sama dengan penyebaran
panel per area yang telah dijelaskan diatas, pembagian panel per SES
juga didasarkan atas ES. Jika dari ES tergambar bahwa populasi TV
Jakarta sejumlah 19% berasal dari SES A, maka panel SES A yang direkrut
pun sebanyak 19% dari total panel Jakarta.
Berapa lama usia panel dan bagaimana prosedur penggantian panel?
Lamanya sebuah rumahtangga menjadi panel adalah maksimal 2 tahun, namun
penggantian panel tidak dilakukan secara serentak. Tingkat berhentinya
suatu rumahtangga sebagai panel secara normal adalah 20-25% dari
rumahtangga yang ter-install setiap tahunnya. Tidak ada penggantian yang
dipaksakan dalam keadaan normal. Selain penggantian secara normal
terjadi pula penggantian panel diakibatkan karena beberapa alasan,
diantaranya:
– Penolakan panel rumahtangga untuk meneruskan kerjasama
– Menolak karena tidak memperbolehkan meng-install semua TV
– Perubahan pada kondisi/keadaan anggota rumah tangga
– Pindah rumah/renovasi
Apa yang sesungguhnya diberikan oleh TAM untuk industri?
TAM (TV Audience Measurement) memberikan masukan (dalam kepemirsaan TV)
bagi agensi periklanan dan pemilik produk yang menggunakan TV sebagai
medium untuk mengkomunikasikan produk mereka.
Apakah Rating Program?
Rating Program adalah rata-rata pemirsa pada program tertentu yang
dinyatakan sebagai persentase dari kelompok sampel atau potensi total.
Angka Rating Program didasarkan atas unit waktu terkecil 1 menit.
Mengapa rating program diperlukan?
Karena jaringan, stasiun TV, dan produser program tentunya ingin
mengetahui apakah orang menyaksikan acara mereka atau tidak, siapa saja
yang menonton, dan berapa banyak jumlahnya.
Kapan rating program dipakai?
Ketika ingin mengetahui banyaknya pemirsa yang menonton suatu program pada lintas periode waktu tertentu.
Kapan share pemirsa dipakai?
Share dapat digunakan ketika ingin mengukur persentase pemirsa yang
menonton program tertentu dibandingkan dengan program-program lainnya
dalam periode waktu yang sama.
Jika rating sebuah program rendah, tidakkah akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan?
Beberapa pelaku penyiaran memutuskan untuk melanjutkan program tertentu
tanpa harapan untuk meraih rating tertinggi. Beberapa lainnya
memutuskan untuk menghentikan tayangan. Hal ini tergantung pada tujuan
utama dan strategi bisnis mereka.
Apakah TAM mengukur kualitas program acara?
Tentu saja tidak. Hasil pengukuran hanya akan memberitahu tentang
berapa banyak orang yang menyaksikan acara mereka atau kuantitasnya.
Banyaknya jumlah orang yang menonton pun tidak bisa secara langsung
dikaitkan dengan alasan suka/tidak suka
Jika responden lupa
menggunakan handset Peoplemeter ketika sedang menonton TV, bagaimana
pengumpulan data kepemirsaan dari responden tersebut ?
Jika TV
menyala tanpa seorangpun menekan tombol pada handset, perangkat
Peoplemeter akan memberikan sinyal peringatan berupa suara dan running
text “Siapa menonton?”. Jika suara dan teks tersebut diacuhkan,
AGBNielsen akan bisa mengidentifikasikannya saat data diproses melalui
Periodic Statistic Report terhadap “analisis kepemirsaan yang tidak
lolos produksi”. Ada patokan tertentu untuk data kepemirsaan yang lolos
quality control produksi. Jika patokan tersebut terlampaui, maka data
kepemirsaan dari rumahtangga tertentu akan disingkirkan dan tidak akan
diproses. AGBNielsen juga akan mengirim petugas untuk melakukan
re-edukasi panel untuk menekan tombol. Jika rumahtangga panel tidak
memperlihatkan perkembangan setelah dire-edukasi, maka panel akan
dilepas untuk diganti dengan panel yang baru.
Apa imbalannya untuk keluarga responden?
Sebagai apresiasi atas partisipasi sebagai responden AGBNielsen, panel
mendapatkan poin setiap bulannya. Panel dapat memilih hadiah – yang
berupa perabot rumahtangga, seperti timbangan, pan, setrika, tea set,
dinner set, panci, kompor, blender, dsb – dari katalog AGBNielsen
berdasarkan poin yang dikumpulkan. Semakin lama waktu kerjasama, semakin
besar poin yang bisa dikumpulkan. Nilai nominal hadiah yang diberikan
tergantung pada jumlah poin tersebut..
Sejujurnya saya juga masih bingung setelah baca 'n posting artikel ini... hehehehee
No comments :
Post a Comment